Perjalanan Merantau Ke Kota Malang Malah Nasibnya Ikut Malang
Table of Contents
Alhamdulillah dalam keadaan baik tulisan ini tercipta lagi. Semoga sobat semua juga dalam keadaan baik Aamiin. Jurnalku kali ini tentang Pengalaman Ke Kota Malang. Walaupun tidak sempat melanjutkan pendidikan disana, Tetap saya syukuri karena pernah ke kota tersebut dan akan membagi kisahnya di jurnal ini.
Tentu banyak pelajaran yang saya ambil setelah kejadian tersebut, terutama dalam hal kemampuanku yang memang masih kurang, tapi dipaksakan akhirnya gagal dan kecewa.
Untuk sobat yang membantu kemarin dalam perjalanan dan menemani dalam proses pendaftaran yaitu Bang Bayu Wisnanda, Semoga Allah selalu menyehatkan beliau, menyukseskan setiap pekerjaan dan tujuan yang akan dicapai. Dan Terima Kasih sebanyak banyaknya, karena telah menemani dalam proses tersebut.
Awal Saya tertarik dengan kampus tersebut karena memang kampusnya bagus dan salah satu kampus swasta terbaik. Saya tahu hal tersebut setelah melihat brosur dan poster yang saya terima dari Bang Bayu semasih SMA. Brosur tersebut tiba tiba ada dirumah, setelah melihat lihat gambar kampus dibrosur tersebut akhirnya saya jatuh hati dan tertarik mendaftar dikampus tersebut.
Awalnya saya telah mendaftar jalur SBMPTN bersama teman teman saya di perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin namun tak saya ikuti dan hangus begitu saja.
Setelah mendekati waktu tes masuk ke perguruan tinggi yang ada dimalang saya dan Bang Bayu berangkat dari pulau Kelahiran Marabatuan ke Batulicin dan Sempat singgah beberapa hari ditempat keluarga Bang Bayu di Batulicin kemudian melanjutkan perjalanan ke Banjarbaru tepatnya ke Bandara Udara. Rencananya kami akan terbang ke Surabaya.
Pertama kali naik pesawat, termasuk pengalaman yang menyenangkan walaupun hanya beberapa saat diatas pesawat, Kami sempat beberapa kali mengambil gambar untuk kenang-kenangan selama dibandara juga dipesawat.
Akhirnya sampai di Surabaya, pertama kali keluar kota sejauh ini dari keluarga, untuk momen pertama kali tentunya rasa rindu kekeluarga akan terasa sangat sesak. Dan itu yang saya alami setelah beberapa hari meninggalkan dan jauh dari mereka.
Lanjut setelah sampai disurabaya kami langsung melanjutkan perjalanan dengan mobil travel yang dipesan oleh Bang Bayu menuju Kota Malang, Beberapa jam diperjalanan akhirnya sampai di tempat tujuan. Meskipun sempat singgah untuk mengisi perut di pinggir jalan.
Hari hari berlalu tanpa ada waktu belajar dan memang saat itu saya juga kebingungan mau belajar bagaimana. Wkwkwk. Sampai tiba hari tes masuk akan dilaksanakan, dengan persiapan seadanya dan masih sangat kurang kuhadapi soal yang begitu rumit. Jumlah soal ada 100 dan saya tidak yakin dengan jawaban yang saya berikan. Alhasil beberapa hari kemudian pengumuman hasil tes keluar dan saya dinyatakan gagal dalam tes tersebut.
Tentunya sangat kecewa, kemudian saya diberi saran oleh Bang Bayu untuk mendaftar gelombang selanjutnya namun waktu pelaksanaan tesnya masih cukup lama. Sebelumnya saya telah dibawah jalan jalan oleh Bang Bayu berkeliling kota Malang, Pernah waktu malam dibawa ke taman kota malang dan hari minggu dibawa jalan santai pagi-pagi disekitaran stadion bola.
Hari berlalu, sampai akhirnya rasa rindu kembali menyerang. Dan waktu itu saya ingin pulang ke pulau, karena dipasuruan ada keluarga saya akhirnya dibawa kesana, tinggal bersama paman disana beberapa hari, sampai akhirnya kembali pulang kepulau.
Bang Bayu akhirnya kembali ke Malang sedangkan saya dan paman saya ke Surabaya untuk berangkat pulang kepulau. Kali ini kami menggunakan kapal Perintis yang jalurnya memang ke Pulau saya.
Untuk Bang Bayu terima kasih sekali lagi dan maaf telah membuatmu kecewa karena memutuskan untuk menyerah dalam tantangan ini.
Beberapa hari dikapal akhirnya sampai ke Pulau Sembilan. Tepatnya di Pulau Matasirih waktu itu. Dan lagi lagi hal pertama dalam hidup menginjakkan kaki dipulau baru walaupun termasuk pulau sembilan namun pertama kali menginjakkan kaki dipulau tersebut saat pulang dari Surabaya.
Perjalanan yang panjang dan melelahkan tentunya. Semoga ada pelajaran didalamnya yang bisa sobat ambil dan pelajari. Dari pulau akhirnya kembali kepulau dengan kegagalan. Namun semuanya adalah kenangan dan pengalaman yang berharga yang telah menjadi cerita dalam hidup saya.
Terima kasih semua. Nantikan Jurnalku Selanjutnya.
Note : 31 Okt 2021 - Postingan ini dipindahkan dari blog sebelah
Posting Komentar